Kita tentu sudah mengetahui bahwa tubuh kita memiliki bakteri baik
(disebut probiotik) yang mengatur keseimbangan flora di dalam usus atau
saluran pencernaan. Saluran cerna ini harus selalu dijaga, agar kita
akan terhindar dari masalah konstipasi maupun diare. Untuk kasus
konstipasi, bakteri baik ini membantu memendekkan lama waktu transit
usus dan memperbaiki keteraturannya. Sedangkan pada diare, probiotik
menjaga kadar bakteri baik yang dapat menyeimbangkan infeksi virus dan
bakteri penyebab diare.
Untuk menjaga kesehatan saluran cerna
tersebut, kita perlu memastikan bahwa bakteri baik masih hidup. Untuk
itu, bakteri baik harus "diternakkan" dengan bantuan makanan prebiotik.
Makanan prebiotik ini bersifat meningkatkan komposisi mikroba yang
menguntungkan (serta meningkatkan aktivitasnya), dan mengurangi mikroba
yang merugikan dalam tubuh.
Prebiotik ini dapat kita temukan pada
bahan makanan alami, seperti bawang merah dan bawang putih, kedelai,
madu, pisang, dan kacang-kacangan. Bila ingin praktis, Anda bisa
mengonsumsi susu fermentasi atau yogurt yang mudah diperoleh di
supermarket. Namun untuk mendapatkan manfaat terbaik dari prebiotik ini,
jangan sembarang membeli yogurt.
"Kita perlu rajin membaca label
kemasannya," ujar dr Samuel Oetoro, SpGK, saat ditemui usai seminar
"Protection During Pregnancy" di Indonesia Maternity & Baby Expo di
Jakarta Convention Center, Minggu (22/11).
Menurut dokter
spesialis gizi klinik dari Semanggi Specialist Clinic ini, sebaiknya
pilih yogurt yang pada label kemasannya menyebutkan unsur Lactobacillus,
dan Bifidobacteria. Atau, setidaknya pada kemasan juga tertulis "live active cultures". Jadi, yogurt atau susu fermentasi tersebut memang mengandung bakteri yang aktif.
Bagaimana bila yogurt yang kita nikmati ternyata tidak mengandung bakteri yang masih aktif? "Memang tidak akan memberikan pengaruh buruk apa pun, tetapi kita juga tidak akan mendapatkan manfaatnya," jelas dr Samuel. Jadi, bila yogurt yang Anda simpan di lemari es ternyata tidak mengandung bakteri aktif, atau sudah expire, mengonsumsinya tidak akan memperbaiki kondisi pencernaan Anda.
No comments:
Post a Comment