Artikel Yoghurt SAE Froyo

Yoghurt - Snack Sehat Kaya Manfaat

Yoghurt telah dikenal lama sebagai makanan yang terbuat dari susu murni yang telah difermentasi melalui campuran bakteri baik (friendly bacteria). Yoghurt memiliki beberapa manfaat kesehatan yang nyata:
  • Menjaga keseimbangan bakteri di dalam tubuh
  • Menjaga / meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menjaga kesehatan organ pencernaan
  • Menjaga regularitas pembuangan kotoran tubuh
  • Menormalkan kolesterol
  • Mencegah kanker pada saluran pencernaan
Yoghurt adalah makanan yang bisa dinikmati oleh orang berbagai lapisan usia, bahkan sangat baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil. Selain itu yoghurt juga cukup versatile untuk disajikan kapan saja: sebagai sarapan, sebelum atau sesudah makan, sebagai snack, atau sebagai pengganti susu sebelum tidur. Yoghurt bisa disajikan sendiri, dicampur makanan berserat tinggi seperti muesli, oatmeal, rolled oats, ataupun biji-bijian, atau pengganti santan dalam membuat kari. Akan tetapi banyak yoghurt di pasaran memiliki kadar kalori yang tinggi karena kadar dicampur gula, buah, atau terbuat dari susu full-cream yang kaya lemak. 

Yoghurt -Bagaimana Cara Membuatnya

Buat Anda yang menyukai yoghurt tak ada salahnya mencoba membuat yoghurt sendiri, selain di konsumsi barangkali bisa dijadikan alternatif untuk menambah penghasilan. Walaupun terlihat sulit, pembuatan yoghurt sebenarnya sangat sederhana. Alat-alat yang kita butuhkan tidaklah terlalu rumit, seperti panci berukuran kira-kira 40 cm, sendok pengaduk, toples kaca dengan tutup. Semua peralatan ini dapat diperoleh dengan mudah di pasar-pasar atau pusat pembelanjaan. Bahan utama yang dibutuhkan untuk pembuatan yoghurt hanyalah susu. Susu ini dapat berupa susu cair langsung tetapi yang perlu diperhatikan susu yang digunakan harus susu putih.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
  • Siapkan susu yang sudah dicairkan dengan air matang sebanyak 1 liter lalu tambahkan susu krim sebanyak 15%.
  • Masak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan sampai mendidih. Hal ini hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya akan terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.
  • Jika sudah, solid yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira sampai hangat-hangat kuku baru kemudian ditambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 – 5% dari jumlah yoghurt yang sudah mengental tadi. Bibit yoghurt memang tidak dijual di pasaran secara bebas tetapi dapat anda peroleh disalah satu toko. Atau secara sederhananya kita dapat menggunakan yogurt yang plain (tanpa rasa tambahan), tanpa gula dan tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.
  • Diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup untuk menghasilkan rasa asam dan bentuk yang kental.
  • Semakin tinggi total solidnya maka cairan bening yang tersisa semakin sedikit, dan yoghurt yang dihasilkan semakin bagus. Solid yoghurt yang belum diberikan tambahan rasa ini dapat juga dijadikan bibit yoghurt untuk pembuatan selanjutnya.
  • Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi yang tidak kuat asamnya, bahkan bisa ditambahkan dengan perasa tambahan makanan seperti rasa jeruk, strawberry dan leci yang dapat kita peroleh di apotek-apotek. Yoghurt dapat disajikan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat disajikan bersama salad buah sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es buah.
  • Yoghurt yang sudah jadi dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun kaca. Kalaupun kita ingin menggunakan wadah plastik sebaiknya yang agak tebal, akan tetapi bila ingin menyimpan yoghurt untuk waktu yang lebih lama sebaiknya menggunakan wadah kaca.
Kebersihan merupakan hal yang harus sangat kita perhatikan, sehingga sebaiknya semua alat yang digunakan direbus terlebih dahulu dalam air mendidih selama 5-10 menit. Apabila kebersihan tidak dijaga dapat mengakibatkan yoghurt tidak jadi, dengan ciri-ciri tidak berasam walaupun berbentuk solid, di permukaan solid ditumbuhi jamur yang berbentuk bintik-bintik hitam dan berbau asam yang sangat tajam.

Untuk yoghurt yang kita buat sendiri sebaiknya paling lama penyimpanannya selama 1 minggu. Selain masalah kebersihan, masalah penyimpanan yoghurt juga perlu untuk diperhatikan.

Ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu :
  1. Yoghurt tidak boleh terkena sinar matahari.
  2. Tidak boleh ditaruh dalam suhu ruangan, harus disimpan dalam suhu dingin/kulkas tetapi juga tidak boleh diletakkan dalam freezer. Yoghurt tidak boleh disimpan dalam freezer karena bahan dasar yoghurt yang berupa susu dapat pecah dan justru itu akan merusak yoghurt.
Tips bila anda tidak sempat membuat dan ingin membeli yogurt di pasaran maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih yoghurt yang tepat :
  • Pilihlah yoghurt yang terbuat dari skim milk (susu skim) untuk memastikan yoghurt tersebut low-fat.
  • Pilihlah yang tidak mengandung tambahan buah dan atau gula (no added sugar).
  • Pilihlah yang mengandung nutrisi kalsium dan protein yang tinggi.
  • Pilihlah yoghurt yang kental.
  • Pilihlah yoghurt yang disimpan di suhu dingin jangan yang di luar karena biasanya sudah disterilkan lagi sehingga mikroorganismenya sudah tidak ada.
  • Dicermati labelnya yang plain yoghurt atau yang drink yoghurt disesuaikan dengan kebutuhan kita.
  • Dicermati tanggal kadaluarsanya.

Yoghurt - Mencegah Penuaan Dini


YOGURT
Bahan Pangan “ajaib” Pecegah Penuaan Dini

Yoghurt pertama kali ditemukan oleh warga Turki. Awalnya para penggembala domba menyimpan susu hasil perahannya pada kantung yang terbuat dari kulit domba. Setelah disimpan beberapa waktu, susu terfermentasi oleh bakteri sehingga menjadi asam, teksturnya mengental namun tidak basi. Hasil temuan inilah yang berkembang menjadi yoghurt seperti kita kenal sekarang.

Dalam perkembanganya, yoghurt menjadi produk pangan yang diterima dengan baik bahkan menjadi salah satu bahan pangan favorit di seluruh belahan bumi, temasuk Indonesia. Mudahnya masyarakat menerima yoghurt karena cita rasanya khas, lembut, asam, segar dan banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Proses PembuatanYoghurt adalah produk yang dibuat dengan cara mengasamkan susu dengan bakteri asam laktat. Starter yang digunakan biasanya lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus. Bakteri ini ditambahkan ke dalam susu yang telah dipasteurisasi, kedua bakteri inilah yang akan memfermentasi laktosa (gula susu) menjadi asam laktat. Dalam tahap ini akah di hasilkan flavour yoghurt yang khas, cita rasanya asam dan teksturnya mengental karena koagulasi protein susu oleh asam.

Aneka Jenis YoghurtDi pasaran banyak dijumpai aneka jenis yoghurt. Plain yoghurt adalah salah satunya, yoghurt ini warnanya putih dan rasanya asam. Jenis ini cocok untuk campuran aneka jenis masakan, kue, pudding atau minuman karena cita rasanya netral. Selain plain yoghurt, ada juga fruit yoghurt, jenis yang di dalamnya sudah ditambahkan sari dan potongan buah-buahan. Fruit yoghurt lezat dimakan langsung karena sudah ditambahkan aneka buah untuk memperkaya rasa. Selain rasa buah, kini banyak juga kita jumpai yoghurt dengan aneka rasa seperti coklat, vanilla dan mocca.

Lezat Untuk Masakan
Cita rasa yoghurt yang creamy, asam dan segar tidak Cuma lezat dikonsumsi langsung. Aneka jenis masakanpun lebih lezat jika Anda menambahkan yoghurt ke dalamnya. Jika anda membuat satai atau olahan dari daging seperti shish kabab atau chicken tandori, cobalah menambahkan plain yoghurt dalam bumbu perendam. Hasilnya selain memperkaya nilai gizi, olahan daging pun akan lebih empuk, gurih dan lezat. Hidangan lain yang cocok dikombinasikan dengan yoghurt adalah ceam soup, saus salad, pudding, ice cream dan minuman segar seperti juice.

Manfaat Terkandung Ditilik dari komposisi zat gizinya, yoghurt sangat tinggi kalsium dan zat besi, zat yang baik untuk mencegah keropos tulang . Berdasarkan sumber The Wellness Encyclopedia (1991) menyebutkan bahwa setiap 227 gr yoghurt mengandung 275 – 400 mg kalsium, angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan sumber kalsium yang lain. Kandungan gizi lain adalahvitamin B-komplek untuk kesehatan reproduksi, protein untuk pertumbuhan, mineral dan vitamin lain untuk menjaga dan memelihara kesehatan sel tubuh.

Bagi para penderita lactose intolerance, yoghurt dapat menjadi pengganti susu karena laktosa sudah dirubah menjadi asam laktat sehingga aman untuk dikonsumsi. Lain halnya dengan penelitian Ellie Metchnikoff (pemenang nobel kedokteran 1908). Hasil penelitiannya yang dilakukan di Balkan menyimpulkan bahwa ada korelasi positif antara kosumsi yoghurt dengan panjang umur. Terbukti, penduduk Balkan yang banyak mengkonsumsi yoghurt mempunyai usia yang panjang (± 87 tahun). Menurut Ellie, kebiasaan mengkonsumsi yoghurt yang mengandung bakteri aktif bermanfaat untuk mencegah terjadinya keracunan akibat radikal bebas(penyebab kanker ) dan penuaan dini. 

Untuk manfaat maksimal, pilih yoghurt yang tanpa bahan pengawet, pemberi rasa dan warna. Plain yoghurt adalah pilihan yang baik, selain mengandung bakteri aktif yang baik untuk system pencernaan, jenis ini juga tanpa penambahan bahan-bahan kimia berbahaya. Jangan lupa untuk menyimpanya dalam suhu dingin karena yoghurt tinggi protein dan mengandung bakteri aktif yang mudah rusak jika disimpan pada suhu ruang. Teks: Budi Sutomo

Menurut William Sears, MD, dan Martha Sears, RN --penulis buku The Family Nutrition Book; Everything You Need to Know About Feeding Your Children from Birth Through Adolescence -- ada 10 alasan mengapa yoghurt baik untuk dikonsumsi.

1. Mudah dicerna, Yoghurt lebih mudah dicerna ketimbang susu. Adanya bakteri hidup dan aktif akan memproduksi enzim laktase, enzim yang jumlahnya kurang pada anak dengan intoleransi laktosa. Proses pengulturan juga akan memecah laktosa (gula susu) menjadi glukosa dan galaktosa, sehingga lebih mudah diserap oleh anak dengan intoleransi laktosa.

2. Baik untuk kesehatan usus, Yoghurt mengandung bakteri baik seperti Lactobacteria, terutama acidophilus. Bakteri itu meningkatkan bakteri baik pada kolon, Sehingga akan menurunkan risiko kanker kolon.

3. Membantu proses penyerapan nutrisi, Yoghurt meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin B. Adanya asam laktat pada yoghurt akan membantu mencerna kalsium susu. Dengan begitu, kalsium akan lebih mudah diserap.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh, Penelitian yang dilakukan terhadap 68 orang yang mengonsumsi yoghurt dua cangkir per hari menunjukkan hasil yang cukup positif. Mereka ini mempunyai kadar interferon lebih tinggi. Dalam kamus saku kedokteran Dorland, interferon adalah famili glikoprotein yang salah satu pembentukannya dapat dirangsang oleh bakteri, berfungsi sebagai imunoregulator dan mengeluarkan aktivitas antivirus. Penelitian lain yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa yoghurt mengandung faktor yang memiliki efek antitumor.

5. Membantu penyembuhan infeksi saluran cerna, Keberadaan virus dan gangguan saluran cerna akan membentuk luka pada lapisan usus, terutama sel-sel yang memproduksi laktase. Walau hanya sementara, anak-anak bisa mengalami intoleransi laktosa selama 1-2 bulan pasca infeksi saluran cerna. Karena mengandung sedikit laktosa dan banyak enzim laktase, para dokter sering memanfaatkan yoghurt untuk memulihkan kesehatan alat cerna. Penelitian menunjukkan, yoghurt mempercepat penyembuhan diare pada anak.

6. Menurunkan infeksi jamur, Konsumsi satu gelas yoghurt setiap hari akan mengurangi pertumbuhan jamur pada vagina. Hal ini akan menurunkan risiko terjadinya infeksi jamur pada vagina.

7. Kaya kalsium, Dalam satu gelas yoghurt rata-rata terkandung sekitar 450 mg kalsium. Mineral ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kolon. Orang yang diet tinggi kalsium seperti di negara Skandinavia, mempunyai tingkat kejadian kanker kolorektal lebih rendah dibanding negara lain.

8. Sumber protein, Satu gelas yoghurt tawar mengandung 10-14 gram protein atau sekitar 20 persen dan kebutuhan protein harian. Proses fermentasi membuat protein yang ada pada yoghurt lebih mudah dicerna.

9. Menurunkan kadar kolesterol, Para ahli memperkirakan, bakteri hidup yang ada pada yoghurt mampu berasimilasi dengan kolesterol. Bisa juga karena yoghurt mengikat asam empedu, sehingga menimbulkan efek menurunkan kolesterol.

10. Makanan penolong, Keberadaan protein yang mudah dicerna serta asam laktat yang meningkatkan penyerapan mineral, membuat yoghurt baik dikonsumsi oleh anak dengan gangguan penyerapan di saluran cerna.